Ruben Amorim Keluarnya Fernandes Dari Rumput Hijau

Ruben Amorim Keluarnya Fernandes Dari Rumput Hijau Jadi Penyebab Kekalahan Wolves
Ruben Amorim kembali menghadapi ujian berat dalam kariernya IDNSCORE sebagai pelatih kepala Manchester United, setelah timnya menderita kekalahan 2-0 dari Wolves pada Boxing Day. Kekalahan ini memperburuk catatan buruk Amorim di awal masa kepelatihannya, dengan lima kekalahan dari sepuluh pertandingan pertamanya di semua kompetisi. Namun, yang lebih mencolok adalah kartu merah Bruno Fernandes yang mengubah jalannya pertandingan, menjadikan tugas United semakin sulit untuk bangkit.
Kartu Merah Fernandes Pengaruhi Jalannya Laga
Pertandingan antara Wolves dan Manchester United berlangsung tanpa gol pada babak pertama, namun segalanya berubah setelah Bruno Fernandes menerima kartu kuning kedua pada menit ke-47. Fernandes, yang sebelumnya mendapatkan kartu kuning di babak pertama, diusir keluar lapangan setelah melakukan tekel keras terhadap Nelson Semedo. Keputusan wasit ini tentu memberikan dampak besar bagi tim yang sudah kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Amorim mengakui bahwa pengusiran Fernandes merupakan momen yang sangat berarti dalam pertandingan ini. “Pengusiran itu sungguh berat bagi kami,” kata Amorim kepada Amazon Prime. Memenangkan pertandingan di liga ini dengan 11 pemain masih belum tentu menang, apalagi jika dengan 10 pemain, itu jadi makin sulit. Tentu saja, kekurangan pemain ini membuat United semakin terdesak, dan mereka kesulitan untuk menciptakan peluang yang berarti. Ruben Amorim Keluarnya Fernandes
Gol-Gol Cunha dan Hwang Memastikan Kemenangan Wolves
Setelah kartu merah Fernandes, Wolves semakin percaya diri dan tampil lebih dominan. Matheus Cunha membuka keunggulan tim tuan rumah dengan gol indah dari tendangan sudut yang langsung masuk ke gawang Andre Onana. Beberapa saat kemudian, pemain pengganti Hwang Hee-Chan menambah keunggulan Wolves dengan gol kedua pada masa tambahan waktu. Kekalahan 2-0 ini membuat posisi Manchester United semakin terpuruk di klasemen Liga Primer, dan menambah daftar panjang hasil buruk yang mereka alami dalam beberapa pekan terakhir.
Catatan Buruk Amorim di Manchester United
Kekalahan ini juga memperburuk catatan buruk Amorim sebagai manajer Manchester United. Ia kini menjadi pelatih pertama United yang menderita lima kekalahan dalam sepuluh pertandingan pertama di semua kompetisi sejak Walter Crickmer pada Januari 1932.
Sejak mengambil alih kursi pelatih, Amorim hanya berhasil meraih dua kemenangan, dengan empat kekalahan dan satu hasil imbang dalam lima pertandingan terakhir mereka. Ini tentu menjadi alarm bagi manajemen United, yang mulai mempertanyakan arah dan kualitas permainan tim di bawah asuhan pelatih asal Portugal ini.
Masalah Taktik dan Kualitas Pemain
Meski Amorim merasa timnya mengendalikan jalannya pertandingan, ia juga menyadari bahwa Manchester United gagal merepotkan kiper Wolves, Jose Sa. Amorim mengakui kalau mereka selalu mengendalikan permainan, tapi tidak selalu mendominasi. Sepertinya, Amorim mulai menyadari bahwa taktik dan performa individual pemain masih jauh dari yang diharapkan.
Selain itu, keputusan Amorim untuk tidak memasukkan Marcus Rashford dalam skuad sejak awal pertandingan menjadi perhatian banyak pihak. Rashford telah absen dalam empat pertandingan terakhir United, dan pelatih United ini mengisyaratkan bahwa tidak ada perubahan yang signifikan terkait masalah ini.
Kekalahan yang Memperparah Tekanan pada Amorim
Dengan kekalahan ini, tekanan semakin besar bagi Amorim, yang kini harus menghadapi tantangan besar untuk mengembalikan performa tim. Manchester United sudah tertinggal cukup jauh di klasemen Liga Primer, dan manajemen serta para pendukung mulai mempertanyakan apakah Amorim bisa membawa tim kembali ke jalur kemenangan. Untuk sementara, dia harus berjuang untuk memperbaiki hubungan dalam tim, meningkatkan kualitas permainan, dan membuat United kembali bersaing di papan atas.
Di sisi lain, Wolves semakin mengukuhkan diri sebagai tim yang patut diperhitungkan di bawah asuhan Vitor Pereira, yang telah berhasil membawa tim meraih dua kemenangan berturut-turut di Liga Primer. Namun, bagi Ruben Amorim, perjalanan panjang untuk membalikkan keadaan di Manchester United baru saja dimulai, dan tugas berat masih menantinya di depan.