Dilema Setan Merah Masa Depan Antony Gagal di Liga Primer

Dilema Setan Merah Masa Depan Antony Gagal di Liga Primer
Manchester United kini berada di persimpangan jalan penting terkait masa LGOACE depan beberapa pemain mereka, setelah penunjukan Ruben Amorim sebagai manajer baru. Salah satu pemain yang tengah mendapat perhatian besar adalah Antony, penyerang Brasil yang didatangkan dari Ajax pada 2022 dengan biaya mencapai £82 juta. Dilema Setan Merah Masa
Sejak kedatangannya, Antony belum mampu memenuhi ekspektasi yang tinggi, dengan performa yang jauh dari mengesankan. Hal ini semakin diperburuk dengan ketidakstabilan performanya musim ini, yang memicu spekulasi terkait nasibnya di Old Trafford.
Dilema Manchester United: Pertahankan atau Lepas Antony?
Antony sendiri, meskipun gagal bersinar, tetap menarik perhatian sejumlah klub, menurut agennya, Junior Pedroso. Dalam sebuah wawancara dengan jurnalis Fabrizio Romano, Pedroso mengungkapkan bahwa sejumlah klub telah mendekati mereka terkait kemungkinan pindahnya Antony pada bursa transfer Januari mendatang.
Namun, ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini, Manchester United belum menunjukkan tanda-tanda niat untuk menjual atau meminjamkan pemain berusia 23 tahun itu. Junior Pedroso, mengaku belum menerima komunikasi apapun dari manajemen United mengenai niat mereka untuk melepaskan Antony.
Hal ini menunjukkan bahwa, meskipun minat dari klub lain ada, masa depan Antony masih sangat bergantung pada kebijakan internal Manchester United, yang hingga kini belum memberikan keputusan pasti.
Beban Harapan yang Berat: Antony di Bawah Tekanan Ekspektasi Tinggi
Di sisi lain, fakta bahwa Antony masih memiliki waktu enam bulan untuk membuktikan dirinya semakin krusial. Di bawah manajer sebelumnya, Erik ten Hag, yang sangat menginginkan kedatangan Antony, pemain sayap ini mendapat dukungan penuh. Namun, dengan performa yang kurang menggembirakan, hanya mencetak 12 gol dan lima assist dalam 93 penampilan, Antony mulai kehilangan tempatnya dalam susunan pemain utama.
Kritik terhadap sikap dan penampilannya pun semakin keras, seperti yang dilontarkan oleh mantan kapten United, Gary Neville, yang menyebutnya “memalukan” setelah penampilan buruk dalam derby Manchester 2023 melawan City.
Antony di Ujung Tanduk: Masa Depan Gelap di Old Trafford
Situasi ini diperburuk dengan berkurangnya peran Antony dalam skuad musim ini, di mana ia hanya tampil dalam 11 pertandingan di semua kompetisi, dan hanya 4 di antaranya di Liga Premier. Dari 11 penampilan tersebut, ia hanya bermain total 80 menit, sebuah tanda jelas bahwa manajemen dan pelatih tampaknya mulai meragukan kontribusinya.
Dalam beberapa kesempatan, Antony diberi kesempatan untuk tampil sebagai bagian dari formasi menyerang di bawah Ruben Amorim, seperti yang terjadi dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur di Piala Liga. Namun, gagal membuktikan bahwa ia layak mendapatkan lebih banyak waktu bermain.
Menghadapi situasi ini, Manchester United harus mempertimbangkan berbagai opsi. Salah satu yang mungkin adalah meminjamkan Antony untuk memberikan kesempatan kepada sang pemain mendapatkan lebih banyak menit bermain kesempatan untuk mengembalikan performanya yang sempat menjanjikan.
Namun, langkah ini juga menyisakan risiko. Dengan Marcus Rashford yang tengah mengalami penurunan performa dan tidak tampil dalam beberapa pertandingan terakhir, United akan sangat kekurangan opsi di lini serang jika mereka kehilangan Antony. Oleh karena itu, keberadaan Antony dalam skuad untuk enam bulan ke depan sangat penting bagi United, terutama dalam menyusun kembali strategi menyerang mereka.
Di sisi lain, jika Antony gagal menunjukkan perkembangan signifikan dalam enam bulan ke depan, ada kemungkinan bahwa United akan memilih untuk melepaskannya pada musim panas. Keputusan tersebut akan menjadi cerminan dari kebijakan jangka panjang klub, yang kini tengah dipimpin oleh Amorim.
Dengan ambisi yang tinggi untuk mengembalikan kejayaan United, manajer asal Portugal ini tentu tidak bisa membiarkan pemain dengan performa yang tidak konsisten menghiasi skuadnya lebih lama. Sebuah keputusan mengenai Antony di musim panas akan menjadi langkah penting bagi United, yang kini tengah berada dalam masa transisi besar.